Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Ayub 5:15

5:15Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat.


Ayub 5:20

5:20Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang.


Ayub 19:1--21:34

Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya

19:1Tetapi Ayub menjawab:

19:2"Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan?

19:3Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

19:4Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.

19:5Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku,

19:6insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku.

19:7Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan.

19:8Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.

19:9Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku.

19:10Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya.

19:11Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya.

19:12Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.

19:13Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.

19:14Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.

19:15Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.

19:16Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.

19:17Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.

19:18Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.

19:19Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.

19:20Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.

19:21Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku.

19:22Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?

19:23Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab,

19:24terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!

19:25Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

19:26Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,

19:27yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.

19:28Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,

19:29takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan."

Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa

20:1Maka Zofar, orang Naama, menjawab:

20:2"Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar lagi.

20:3Kudengar teguran yang menghina aku, tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.

20:4Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,

20:5bahwa sorak-sorai orang fasik hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka hanya sekejap mata?

20:6Walaupun keangkuhannya sampai ke langit dan kepalanya mengenai awan,

20:7namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia?

20:8Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas, lenyap bagaikan penglihatan waktu malam.

20:9Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

20:10Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.

20:11Tulang-tulangnya boleh penuh tenaga orang muda, tetapi tenaga itupun akan membaringkan diri bersama dia dalam debu.

20:12Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,

20:13menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya,

20:14namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

20:15Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya.

20:16Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.

20:17Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih.

20:18Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya; ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya.

20:19Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar; ia merampas rumah yang tidak dibangunnya.

20:20Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya, dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya.

20:21Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.

20:22Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

20:23Untuk mengisi perutnya, Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya.

20:24Ia dapat meluputkan diri terhadap senjata besi, namun panah tembaga menembus dia.

20:25Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia menjadi ngeri.

20:26Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia, api yang tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.

20:27Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia.

20:28Hasil usahanya yang ada di rumahnya diangkut, semuanya habis pada hari murka-Nya.

20:29Itulah ganjaran Allah bagi orang fasik, milik pusaka yang dijanjikan Allah kepadanya."

Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama

21:1Tetapi Ayub menjawab:

21:2"Dengarkanlah baik-baik perkataanku dan biarlah itu menjadi penghiburanmu.

21:3Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.

21:4Kepada manusiakah keluhanku tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati?

21:5Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu dengan tangan!

21:6Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut, dan gemetarlah tubuhku.

21:7Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?

21:8Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka.

21:9Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, pentung Allah tidak menimpa mereka.

21:10Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran.

21:11Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, anak-anak mereka melompat-lompat.

21:12Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, dan bersukaria menurut lagu seruling.

21:13Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran, dan dengan tenang mereka turun ke dalam dunia orang mati.

21:14Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.

21:15Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?

21:16Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

21:17Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!

21:18Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

21:19Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar;

21:20sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, dan ia sendiri minum dari murka Yang Mahakuasa!

21:21Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, bila telah habis jumlah bulannya?

21:22Masakan kepada Allah diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi?

21:23Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, dengan sangat tenang dan sentosa;

21:24pinggangnya gemuk oleh lemak, dan sumsum tulang-tulangnya masih segar.

21:25Yang lain mati dengan sakit hati, dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

21:26Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu, dan berenga-berenga berkeriapan di atas mereka.

21:27Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu, dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku.

21:28Katamu: Di mana rumah penguasa? Di mana kemah tempat kediaman orang-orang fasik?

21:29Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,

21:30bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, dan diselamatkan pada hari murka Allah?

21:31Siapa yang akan langsung menggugat kelakuannya, dan mengganjar perbuatannya?

21:32Dialah yang dibawa ke kuburan, dan jiratnya dirawat orang.

21:33Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia tidak terbilang banyaknya.

21:34Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!"


Ayub 22:6-7

22:6Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian orang-orang yang melarat;

22:7orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,


Ayub 22:9-11

22:9Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan.

22:10Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.

22:11Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.


Ayub 22:24

22:24membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,


Ayub 4:1-21

Elifas menegur Ayub

4:1Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:

4:2"Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya?

4:3Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan;

4:4orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan;

4:5tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut.

4:6Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?

4:7Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?

4:8Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

4:9Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

4:10Singa mengaum, singa meraung--patahlah gigi singa-singa muda.

4:11Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina bercerai-berai.

4:12Suatu perkataan telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya,

4:13waktu bermenung oleh sebab khayal malam, ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.

4:14Aku terkejut dan gentar, sehingga tulang-tulangku gemetar.

4:15Suatu roh melewati aku, tegaklah bulu romaku.

4:16Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar:

4:17Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?

4:18Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat,

4:19lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, yang dasarnya dalam debu, yang mati terpijat seperti gegat.

4:20Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya.

4:21Bukankah kemah mereka dicabut? Mereka mati, tetapi tanpa hikmat.


Ayub 7:1--10:22

Hidup itu berat

7:1"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?

7:2Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,

7:3demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan.

7:4Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari.

7:5Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.

7:6Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, dan berakhir tanpa harapan.

7:7Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.

7:8Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.

7:9Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali.

7:10Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.

7:11Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

7:12Apakah aku ini laut atau naga, sehingga Engkau menempatkan penjaga terhadap aku?

7:13Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku,

7:14maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan aku dengan khayal,

7:15sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari pada menanggung kesusahanku.

7:16Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja.

7:17Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,

7:18dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?

7:19Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, dan membiarkan aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?

7:20Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku?

7:21Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku terbaring dalam debu, lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi."

Bildad membela keadilan hukuman Allah

8:1Maka berbicaralah Bildad, orang Suah:

8:2"Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, dan perkataan mulutmu seperti angin yang menderu?

8:3Masakan Allah membengkokkan keadilan? Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran?

8:4Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran mereka.

8:5Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa,

8:6kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.

8:7Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.

8:8Bertanya-tanyalah tentang orang-orang zaman dahulu, dan perhatikanlah apa yang diselidiki para nenek moyang.

8:9Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; karena hari-hari kita seperti bayang-bayang di bumi.

8:10Bukankah mereka yang harus mengajari engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi mereka?

8:11Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, atau mensiang bertumbuh subur, kalau tidak di air?

8:12Sementara dalam pertumbuhan, sebelum waktunya disabit, layulah ia lebih dahulu dari pada rumput lain.

8:13Demikianlah pengalaman semua orang yang melupakan Allah; maka lenyaplah harapan orang fasik,

8:14yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang laba-laba.

8:15Ia bersandar pada rumahnya, tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan.

8:16Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya menjulur di seluruh taman.

8:17Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu.

8:18Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau!

8:19Demikianlah kesukaan hidupnya, dan tumbuh-tumbuhan lain timbul dari tanah.

8:20Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat.

8:21Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak.

8:22Pembencimu akan terselubung dengan malu, dan kemah orang fasik akan tidak ada lagi."

Jawab Ayub: Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah

9:1Tetapi Ayub menjawab:

9:2"Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah?

9:3Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya.

9:4Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat?

9:5Dialah yang memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya;

9:6yang menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang;

9:7yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, dan mengurung bintang-bintang dengan meterai;

9:8yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut;

9:9yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan;

9:10yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya.

9:11Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui.

9:12Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya? Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan?

9:13Allah tidak menahani murka-Nya, di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab membungkuk;

9:14lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia?

9:15Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, malah aku harus memohon belas kasihan kepada yang mendakwa aku.

9:16Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan suaraku;

9:17Dialah yang meremukkan aku dalam angin ribut, yang memperbanyak lukaku dengan tidak semena-mena,

9:18yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan.

9:19Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia?

9:20Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah.

9:21Aku tidak bersalah! Aku tidak pedulikan diriku, aku tidak hiraukan hidupku!

9:22Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah kedua-duanya dibinasakan-Nya.

9:23Bila cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah.

9:24Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?

9:25Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari, lenyap tanpa melihat bahagia,

9:26meluncur lewat laksana perahu dari pandan, seperti rajawali yang menyambar mangsanya.

9:27Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira,

9:28maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.

9:29Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?

9:30Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun,

9:31namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku.

9:32Karena Dia bukan manusia seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: Mari bersama-sama menghadap pengadilan.

9:33Tidak ada wasit di antara kami, yang dapat memegang kami berdua!

9:34Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, jangan aku ditimpa kegentaran terhadap Dia,

9:35maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."

Apakah maksud Allah dengan penderitaan?

10:1"Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.

10:2Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku.

10:3Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik?

10:4Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

10:5Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki,

10:6sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku,

10:7padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu?

10:8Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?

10:9Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?

10:10Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju?

10:11Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat.

10:12Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

10:13Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu:

10:14kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku.

10:15Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku.

10:16Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku.

10:17Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku.

10:18Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!

10:19Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.

10:20Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak,

10:21sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,

10:22ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."


Ayub 29:11-13

29:11apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji.

29:12Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak ada penolongnya;

29:13aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria;


Ayub 29:15-16

29:15aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;

29:16aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.


Ayub 29:1

Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang

29:1Maka Ayub melanjutkan uraiannya:


Ayub 25:1-6

Pendapat Bildad, bahwa tidak seorangpun benar di hadapan Allah

25:1Maka Bildad, orang Suah, menjawab:

25:2"Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya yang tinggi.

25:3Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari terang-Nya?

25:4Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?

25:5Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.

25:6Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!"


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel